SELAMAT DATANG PEJUANG COPY PASTE SELAMAT MEMBACA KAWAN By TeguhDwiLaksana

ANALISIS PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN MAHASISWA NON BIDIKMISI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA



A.    Judul
ANALISIS PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN MAHASISWA NON BIDIKMISI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA
B.     Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi dalam segala bidang. Perkembangan itu semakin kuat sejalan dengan tuntutan reformasi dan globalisasi. Sumber daya manusia yang berkualitas  sangat dibutuhkan agar mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi tersebut. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas SDM, salah satunya melalui pendidikan. Semua orang menyadari bahwa  pendidikan adalah poros utama kemajuan suatu bangsa serta memiliki posisi yang strategis bagi kehidupan manusia. Semakin baik mutu pendidikan, maka akan semakin pesat kemajuan sebuah  bangsa, begitu pula sebaliknya.
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.  Sedangkan menurut Hasbullah (2001:5), “Pendidikan dalam arti sederhana sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai yang ada di  dalam masyarakat dan kebudayaan”.
Keberhasilan pendidikan akan tercapai jika ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Fungsi dan tujuan pendidikan menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 bahwa:
“Pendidikan nasional berfungsi  mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi untuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha  Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,  dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”.

Pendidikan dapat diberikan melalui pendidikan formal, informal ataupun non formal. Pendidikan formal yaitu pendidikan  yang terstruktur dan berjenjang dari pendidikan dasar (Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama) hingga Perguruan Tinggi. Pendidikan informal yaitu pendidikan atau pelatihan yang terdapat di dalam keluarga atau masyarakat dalam bentuk yang tidak terorganisasi (pendidikan keluarga dan lingkungan).  Pendidikan non formal yaitu segenap bentuk pelatihan yang diberikan secara terorganisasi di luar pendidikan formal (lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar atau satuan pendidikan yang seje nis).
Oleh karena itu, sekolah maupun perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan formal harus mampu bersaing, dengan selalu meningkatkan mutu pendidikan agar menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Perguruan tinggi merupakan kelanjutan penddidikan menengah yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian. Perguruan tinggi juga merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa dan erfungsi menyelenggarakan pendidikan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik sesuai dengan tujuan pendidikan.
Namun  saat ini,  pendidikan yang berkualitas identik dengan biaya yang cukup tinggi/mahal, sehingga tidak semua masyarakat dapat merasakan pendidikan yang berkualitas. Hal tersebut,  sulit untuk dijangkau kalangan ekonomi menengah bawah,  kecuali  hanya  masyarakat menengah atas yang mampu membayar biaya pendidikan tersebut. Oleh karena itu, untuk menghilangkan jurang pemisah antara masyarakat ekonomi menengah atas dengan masyarakat ekonomi menengah bawah dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas, maka diadakanlah pemberian beasiswa.
Setiap perguruan tinggi memprogramkan beasiswa atau bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa yang berprsetasi dan memiliki latar belakang ekonomi orang tua yang kurang mampu.
Beasiswa adalah tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar. Beasiswa merupakan bantuan keuangan yang diberikan kepada perseorangan yang bertujuan untuk dapat digunakan bagi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh dan sebagai pendorong agar mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan minat mencapai prestasi belajar semaksimal mungkin dalam meraih cita-cita. Banyak sekali beasiswa yang ditawarkan pemerintan dan perguruan tinggi kepada mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu, salah satu beasiswa yang di tawarkan Universitas Negeri Tanjungpura adalah beasiswa bidik misi.
Beasiswa Bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan yang diberikan pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai tahun 2010 kepada mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu secara ekonomi. (Firmansyah, 2014:2). Beasiswa Bidikmisi ini diberikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu..
Tujuan diselenggarakannya Beasiswa Bidikmisi adalah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik, memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma atau Sarjana sampai selesai dan tepat waktu, meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler, menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetif, dan melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Beasiswa bidik misi memberikan sebuah harapan mewujudkan cita-cita mahasiswa yang berlatar belakang ekonomi kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Semua mahasiswa sangat menginginkan untuk bisa mendapatkan beasiswa bidik misi. Namun hanya beberapa mahasiswa yang berhasil mendapatkan beasiswa tersebut, itu disebabkan tahapan seleksi penerima bidik misi dilakukan secara ketat sampai mendapatkan mahasiswa yang berhak untuk memperoleh beasiswa tersebut. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa bidik misi merupakan mahasiswa yang berprestasi dilihat dari indeks prestasi akademik serta nilai rapor SMA, mempunyai motivasi tinggi dalam belajar, mempunyai cita-cita yang ingin dicapai serta berlatar belakang ekonomi orang tua kurang mampu. Selengkapnya..... 



 Lebih banyak lagi KLIK DISINI

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ANALISIS PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR AKADEMIK ANTARA MAHASISWA BIDIKMISI DAN MAHASISWA NON BIDIKMISI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA"

Post a Comment